lagu

Monday, March 31, 2014

Hujan dan Senja Semalam

Puing-puing rindu ini...
kembali membelit tangkai hati
tatkala bayang dirimu melintas dalam memori.


Senja semalam...
bersama renyai hujan
kenangan bersamamu datang bertamu
lalu derai airmata ini tak mampu kutahankan lagi
dan entah untuk kali keberapa aku teresak pilu
bertemankan bayanganmu dalam melodi sepiku.

Hujan dan senja semalam...
kembali menggamit kenangan tentang dirimu
kenangan saat aku kehilanganmu
dan pada semilir bayu yang menyapa
hanya mampu kubisikkan...
"AKU RINDU" ...


Sunday, March 30, 2014

Pasrah...

Sejujurnya...aku sendiri pun tidak tahu apa yang sebenarnya terkandung di dalam hati sanubari ini...


Terlalu banyak perkara yang difikirkan dan terlalu banyak rasa yang dipendamkan...
Segalanya berlegar di antara hati dan perasaan...

Dan di antara mimpi dan harapan...


Dalam kehidupan ini, terlalu banyak kehampaan yang kulalui...tidak sedikit juga kedukaan yang kutangisi... Tapi itu mungkin cara Allah ingin menduga sekuat mana hatiku dan seteguh mana imanku...Tapi keimanan yang setipis ini tidak mampu untuk menampung dugaan-Nya yang hebat... Rasanya mahu aku jatuh tersungkur...Tapi aku masih dapat berpaut pada secebis semangat yang kian rapuh... Syukur!
Ya Allah...sesungguhnya apa yang berlaku adalah ketentuan dari-Mu jua...


Dan aku percaya...jika sesuatu itu sememangnya sudah ditakdirkan untuk kita, biarpun seribu dugaan dan rintangan yang menghalang ia akan tetap berada dalam genggaman kita. Tiada apa yang mampu menahannya. Begitu juga sebaliknya...jika sesuatu itu memang BUKAN MILIK KITA walaupun berada di depan mata dan hampir tercapai oleh tangan ianya pasti akan terlepas jua...Ia akan pergi jauh dan jauh...dan semakin jauh... Yakinlah akan hakikat itu!


Dan aku tetap aku... Dan tak sedar kenangan itu sudah jauh meninggalkan aku... Dan waktu yang terlalu pantas berlalu membuatkan kita pasrah tentang kehidupan... Akur pada takdir dan tunduk pada kenyataan... Yang kadangkala terlalu sepi dan sunyi mengharapkan sesuatu yang tak mungkin kunjung tiba...

Dari Hati... ~ Putera Leo ~




Kekasih....

Danau rindumu menghimpun alir kasihku... beriak menjadi ombak biru... rintisnya menyapu pergi selaut gelisah... dinginnya menyejukkan lara... kureguk setiap titis rindumu... manisnya bak madu... membangkitkan semangatku...





Tuesday, March 18, 2014

Bukan kehidupan...kalau tiada dugaan...

Tak ada kehidupan tanpa dugaan dan ujian. Hidup itu memang penuh dengan dugaan, baik dugaan dalam bentuk kesenangan mahupun kesusahan, suka mahupun duka, kenikmatan mahupun kesengsaraan. Persoalannya bukanlah pada dugaan itu. Persoalannya bukanlah pada sesuatu yang kita anggap sebagai "masalah" itu. Persoalannya bukan juga pada apa yang menimpa kita. Tetapi persoalan sebenar-benarnya adalah bagaimana kita menghadapi, memandang dan memaknai dugaan itu.

     Tiada ubat yang lebih baik ketika menghadapi dugaan selain dari sabar dan ikhtiar. Tidak perlu mencaci keadaan, atau menyesali keadaan secara berlebihan, atau stress, atau menyumpahi diri sendiri. Lari dari dugaan, atau berusaha mencaci keadaan, tidak menerima kenyataan, bukanlah penyelesaian, tetapi malah akan menambah masalah baru. Kembalikanlah semua yang telah terjadi kepada Allah s.w.t. Sikap yang terbaik adalah mengambil hikmah dari apa yang berlaku dan pelajaran berharga untuk menghadapi hari mendatang. Lalu lanjutkan dengan ikhtiar, mengusahakan yang lebih baik dari sebelumnya.

     Tiada hidup yang tanpa dugaan. Dalam konteks agama, dengan dugaan, akan diketahui siapa orang yang beriman dan siapa orang yang tidak beriman. Bagaimana kita menghadapi dugaan itu, itulah yang akan menentukan nilai kita di hadapan Allah s.w.t.

     Akhirnya, alangkah baiknya jika ada masalah yang mendera, kita akan mendekatkan diri kepada Allah. Mintalah ampun kepada Allah. Mintalah petunjuk kepada Allah. Kalau sungguh-sungguh dilakukan, insya-Allah... DIA akan memberi petunjuk kepada kita.


ingatan buat diriku sendiri ;
~ Putera Leo ~