lagu

Wednesday, April 29, 2015

“MENGAPA ORANG BAIK SERING TERSAKITI?"

Kerana orang baik selalu mendahulukan orang lain. Dalam ruang kebahagiaannya, ia tak menyediakan untuk dirinya sendiri, kecuali hanya sedikit.

MENGAPA ORANG BAIK KERAP TERTIPU?
Kerana orang baik selalu memandang orang lain tulus seperti dirinya. Ia tak menyisakan sedikitpun prasangka bahwa orang yang ia pandang penyayang mampu mengkhianatinya.

MENGAPA ORANG BAIK SERINGKALI DINISTA?
Kerana orang baik tak pernah mahu membalas. Ia hanya menerima, meski bukan dia yang memulai perkara.

MENGAPA ORANG BAIK SERING MENITISKAN AIR MATA?
Kerana orang baik tak ingin membahagi kesedihannya. Ia terbiasa mengubati sendiri lukanya, dan percaya bahwa suatu masa Allah akan mengganti kesabarannya.

NAMUN ORANG BAIK TAK PERNAH MEMBENCI YANG MELUKAINYA.
Kerana orang baik selalu memandang bahwa di atas semua, Allah-lah hakikatnya. Jika Allah mengiringnya, bagaimana ia akan mendebat kehendak-NYA. Itu sebabnya orang baik tak memiliki dendam dalam kalbunya. Jika kau buka laci-laci dihatinya, akan kau temukan hanya Cinta yang dimilikinya.


*kata-kata di atas saya copy dari wall fb seorang sahabat saya.. ianya sungguh terkesan dihati saya...

p/s : Semoga Allah terus menjaga hati-hati kita untuk terus menjadi orang baik-baik... aamiin...



Monday, April 20, 2015

kenangan terindah...

Kenangan yang terindah tidak akan pernah terlihat oleh mata...hanya dapat dilihat oleh hati...apabila hati mula dapat melihat semua...saat itu hati akan merasakan apa yang tidak pernah dirasakan...


*KENANGAN itu adalah KAMU...

Tuesday, April 7, 2015

*Sepi Dan Terasing*

kenapa saat ini
aku rasakan begitu terasing?
sayu terbuai dalam tenang menyendiri

aku bangun mengintai jendela
redup cuaca memayung resah
aku pasrah mencari haluan

terasa ada rindu yang bertamu
terasa ada kasih yang mengusik
tapi nyatanya aku sendiri

siangku jadi sepi
tanpa kalimah terucap
membungkam di hati

aku menanti malam tiba
menanti pula sinar kejora
mengharap terangnya kelam
tapi kejora di awangan
jauh di pandang

mimpiku jadi pudar dan kelam
tiada warna indah
dalam lena terpaku
impianku tak sudah