lagu

Wednesday, June 25, 2014

Segalanya tentang aku dan kau...

"Biarlah sesuatu itu hilang seiring semua berlalu. Walau janji itu telah musnah, aku akan tetap menantimu.
Dan biarkan malam ini menemaniku. Berdiri di sisi ruang yang kosong..."


"Aku menatap sesuatu yang tak kau lihat. Aku mendengar sesuatu yang tak kau dengar. Aku merasakan sesuatu yang tak kau rasakan...
Kini aku membisu, terdiam, dan terpaku. Sendiri menatap langit malam yang sepi..."


"Aku ingin menjadi pelangimu, yang akan selalu membuat hidupmu lebih berwarna dengan caraku sendiri.
Aku tahu, mungkin aku bukan salah satu yang terbaik di antara mereka. Namun aku tahu, aku punya cara sendiri untuk membuatmu bahagia..."


"Diri ini telah lama berdiri sendiri...Menanti jiwa sepi itu kembali...
Biarlah kesendirian ini menjadi sebuah hiasan di langit malam. Pilu ini menjadi cahaya di ruang yang gelap..."


"Mencuba mengubur sisa-sisa ingatan yang hampa. Namun terkadang semua terus terukir di lubuk hati yang paling dalam.
Kosong dan hampa hati ini tanpa dirimu...Yang kurasa hanya sakit kerana luka..."


"Engkau tertawa saat bersamanya... Bagaimana dengan hatiku?
Bila kau tak bisa mengingatiku, setidaknya kau jangan melupakanku..."


*RINDU*

Disaat aku bisikkan...
Rindu yang mendesah kalbu
Seperti angin menghembus rumpun bambu
Desir semilirnya siulan merdu
Lunak gemersik membuai asyik...

Seketika bayu pun kehilangan dingin
Dendangan rindu yang semakin jauh
Sesekali sayup kedengaran syahdu
Di rentas jarak kejauhan yang memisahkan...

Dan gamit lena mataku semakin pudar...
Belaian bayu pun tak lagi memesrai jiwa
Kumandangnya tidak lagi bergema
Tinggallah pilu terus diam di situ
Lalu aku terus merindu.
Salahkah…pabila sering kupanggil namamu...?

Tuesday, June 24, 2014

Aku Yang Kecewa...

Semakin hari aku dapat rasakan yang jurang antara kita semakin dalam dan dinding konkrit yang tiba-tiba terbina semakin tinggi dan kuat...semuanya sudah menjadi benteng yang amat tinggi untuk kita...aku cuba untuk menimbuskan kembali jurang yang dalam itu dengan kesabaran aku biar ianya menjadi cetek dan aku juga sudah cuba menghalang dinding konkrit itu semakin meninggi dengan membuang keegoan aku tapi ternyata semuanya tidak berguna...aku rasa mungkin sudah tiba masanya aku melepaskan semua itu...aku dah tak mampu dan dah tak larat untuk terus bertahan dengan semua itu...sekiranya ini yang kau pinta...aku akan tunaikan...dalamkanlah jurang itu lagi dan tinggikanlah dinding konkrit itu lagi...bila masa semuanya dah cukup lengkap aku harap yang kita tak akan berjumpa lagi...dan aku tak mungkin akan muncul di depan kau untuk selama-lamanya...bukan kerana aku berdendam dengan kau tapi aku kecewa dengan kau...ternyata hubungan persahabatan yang kita bina sebelum ini atas kepercayaan akhirnya berakhir dengan keadaan yang sebegini...masa yang panjang belum tentu jadi penentu buat kita mengenali seseorang dalam hidup kita...

Dari Sekeping Hati Yang Kecewa... 
~ Putera Leo ~

Thursday, June 19, 2014

bicara yang tertahan...

Cintamu memanggilku
di antara hujan dan gerimis...

Ahhh...
Apa yang harus kukatakan?
Kadang bicara tanpa suara...
Ada isak tangis dihati tak terluahkan...
Hanya yang pernah melalui
bisa merasai dan benar-benar mengerti...

bicara yang tertahan...
~ Putera Leo ~

*UNTUK SEORANG ENGKAU*

Sendiri memaknai kesendirian
Pada bilah-bilah kenangan
Waktu sama dihadirkan
Memetrai serpihan luka yang bertebaran
Lalu kita cantumkan menjadi harapan
Agar masih berbaki lagi sekilas senyuman

Dalam kesendirian itu
Terbait duka nan pilu
Mengimbau musim celaru
Memaknai sepi dan rindu

Dan di sini kusandarkan pasrah
Biarpun sendiri memilin ilusi
Bersemadilah anugerah
Yang menjadi lentera mimpi
Cinta hakiki bertatang sudah…
Untuk seorang engkau.. Bidadari Mimpi..

Penantian Yang Melelahkan...

Salam rindu untukmu sahabat hatiku...
hari ini aku teramat lelah...tapi pada siapa harus kumengadu ??

Sekarang, di sini aku sendirian tanpamu, masih dengan sepenuh rindu di dada yang sebenarnya ingin kuungkapkan. Masih selalu berharap engkau juga menyimpan perasaan yang sama...meski kini aku lelah menunggu...

Dalam pagi yang dingin...
~ Putera Leo ~

Monday, June 16, 2014

Sirnakan Diriku...

Kubiarkan semuanya menjadi kenangan
Tunduk mengalah
Kerna ia satu ketentuan Illahi
Tutup hatimu
Hilangkan kewujudan diriku
Di kamar kegelapan...

*KAU dan AKU*

KAU dan AKU...
pernah menjadi KITA...!
KAU dan AKU...
pernah merasa gembira dan bahagia...!
KAU dan AKU...
pernah diulit mimpi-mimpi yang indah...!
Tetapi akhirnya...
KAU dan AKU...
karam dihempas badai yang melanda...!

Kini...
KAU dan AKU...
hanya sebatas angan yang terlerai...
saat rindu berlalu bersama mimpi-mimpi...
yang bertaburan...
dihembus bayu yang berlari...!


Tuesday, June 10, 2014

Maafkan aku...atas kehadiran yang tidak diundang...

Awak...
Dengan seikhlasnya saya mohon sejuta kemaafan dari awak kerana saya gagal untuk melupakan awak. Saya tahu saya tidak layak untuk memiliki cinta awak, tapi bagaimana bisa saya hapuskan rasa ini, di mana saya melangkah di situ jugalah bayangan awak menanti saya...

Awak...
Percayalah sesungguhnya saya tidak pernah merasa menyesal mencintai awak, biarpun berulangkali dilukai dan disakiti oleh awak... dan saya tidak pernah berputus asa berusaha untuk memiliki cinta awak, walaupun adakalanya sesuatu yang saya lakukan memalukan diri saya sendiri, namun demi awak saya sanggup...

Awak...
Sekali lagi saya pohonkan kemaafan kerana kehadiran saya selama ini telah banyak menyusahkan hidup awak dan mengundang rasa benci dihati awak... Saya akan cuba sedaya mungkin untuk menjauhkan diri dari awak... :'(


Maafkan aku...
~ Putera Leo ~


Merindu Pada Kenangan

Aku...
pernah merindu pada langit...
kerna katamu...
di langit itu ada cintamu.

Aku...
pernah merindu pada rembulan...
tapi rembulan sering menyembunyikan cahayanya dari menyinari jalanku.

Aku...
pernah merindu pada mentari...
tetapi mentari telah membakar hangus sekeping hatiku hingga menjadi debu.

Lalu...
aku hanya mampu merindu pada kenangan...
Kenangan yang telah membawa pergi sisa-sisa cinta dan rinduku...
berlalu...
Dan meninggalkan aku sendirian di sini...
tanpamu...


Aku rindu padamu teman... !
~ Putera Leo ~