lagu

Wednesday, April 30, 2014

Moga Aku Tabah...

Di mana akhirnya? Begitu persoalan yang bermain di benak...
Mengapa aku masih menanti dan terus berharap?
Membiarkan perasaan ini dibelenggu kerinduan yang tiada hujungnya...
Membiarkan hati ini terus terluka...
Perlukah aku membiarkan segalanya sehingga menutup mata...???
Sedangkan kenangan terindah yang pernah terlakar telah pun lama berlalu...
Berlalu bersama kisah aku dan dirimu...
Dirimu menuju kebahagiaan bersama orang yang kau kasihi...
Bagaimana dengan diriku???
Masih berenang di lautan air mata duka...
Mencari pulau impian yang aku angankan...
Aku perlu bangun...
Membuka mata... Menerima hakikat...
Aku bukanlah untukmu...
Aku bukanlah orang yang kau kasihi dan cintai...
Aku cuma persinggahanmu...
Hanya sementara dan kau berlalu tanpa berpaling lagi...
Membiarkan aku menagih simpati...
Sedangkan aku terus-terusan memperbodohkan diriku...
Aku perlukan kekuatan untuk bangun dan sedar dari mainan perasaan ini...


Moga aku tabah...
~ Putera Leo ~





Tentang Kehidupan...

Entah mengapa kuluahkan dipagi hari ini tentang kehidupan...

Kehidupan bermula seseorang itu lahir ke muka bumi ini sehinggalah hembusan nafas terakhir. Kehidupan ini seperti roda, ada masanya kita berada di atas dan ada masanya kita berada di bawah. Berbekalkan semangat dan ketabahan kita meneruskan kehidupan di muka bumi ini sama ada susah atau senang. 


Kehidupan ini tidak menjanjikan kebahagiaan. Berkat usaha dan kesabaran kita akan mencapai kejayaan. Namun, tak semua yang kita usahakan, kita akan memperoleh segala impian kita. Ada masanya, semakin kita berusaha semakin dekat kegagalan yang datang menghampiri. Itulah hakikat kehidupan yang perlu kita terima, qada dan qadar yang telah ditetapkan. Sebagai manusia, kita harus sabar menghadapi ujian hidup ini.

Segala apa yang kita lakukan di dunia ini perlu disertakan dengan keikhlasan. Jangan kita harapkan sebarang ganjaran dan pujian, kerana tidak semua manusia tahu menghargai. Jarang manusia menghargai apa yang mereka ada dan yang mereka terima. Sudah menjadi adat kesilapan sebesar zarah, itulah yang mereka nampak dan sering perkatakan. Begitulah kehidupan, langit tak selalunya cerah, ada masanya mendung dan kemudian hujan datang menimpa. Jadi perlulah kita sediakan payung sebelum hujan. Kita perlu bersedia sentiasa dalam menghadapi sebarang kemungkinan.

Kehidupan ini penuh ranjau dan duri. Berbekalkan semangat, azam dan usaha yang gigih kita akan terus melalui denai-denai kehidupan ini. Ada masanya kita merasakan kehidupan ini terlalu indah. Ada masanya kita merasakan kita bersendiri menjalani kehidupan ini walaupun kita berada di tengah kesibukan kota. Itulah warna-warni kehidupan. Pengalaman mengajar kita erti kehidupan, menjadikan kita semakin matang dan bijak membuat keputusan.

Kesimpulannya, gembira atau tidak, suka atau tidak, kita perlu meneruskan hidup ini. Suka, duka adalah permainan kehidupan dan kita tidak dapat lari dari merasainya. Carilah kegembiraan dan carilah kebahagiaan. Teruskan perjalanan hidup ini bersama semangat dan keazaman. Tanyalah diri apa yang kita inginkan kerana hati tidak pernah menipu dan di situ kita akan bertemu jawapannya.

Catitan disuatu pagi yang dingin; 
~ Putera Leo ~



Sunday, April 27, 2014

Selamat Tinggal Sayangku...

Saya sangat happy hari tu...sebab tu lah hari pertama saya bekerja dan hari pertama saya nampak awak...awak cute sangat sampai jatuh hati bila saya tengok awak...saya nak sangat kenal dengan awak tapi saya malu nak tegur awk...satu hari awk tegur saya, saya happy sangat hari tu...berbunga-bunga hati saya...sejak hari tu kita pun mula kenal...makin lama makin serasi pula kita...suatu ketika kita ditugaskan sekali...saya rasa best sangat...sampai letih bekerja pun saya tak hirau...sebab dapat bekerja dengan awak...makin lama makin rapat...kalau dulu dapat jumpa time keja je...tapi sekarang, lepas kerja pun kita still jumpa...bila cuti awak selalu sms saya...indah sangat persahabatan kita pada masa tu...siang malam saya mengelamun tentang awak...rindukan awak...perasaan saya melayang-layang...saya memang suka kat awk...tapi saya malu nak bagitahu...kerana saya tahu, jurang di antara kita terlalu jauh...tapi cara awak layan saya buat saya makin suka kat awak...hanya menanti masa untuk saya luahkan perasaan kat awak...tapi panas tak sampai ke petang, hujan di tengah hari...saya dapat tahu yang awak dah bertunang...luluh hati saya bila dapat tahu...tapi kenapa awak tak pernah ceritakan yang awak dah bertunang pada saya?? sejak hari tu, saya mula jauhkan diri dari awak, tapi awak tetap cari saya...saya rasa macam nak luahkan perasaan saya pada awk je, tapi saya takut, saya takut hati saya terluka...hari demi hari, bulan demi bulan, saya masih pendamkan perasaan saya...dan buat kali terakhir kita keluar bersama awak bagitahu yang awak nak kahwin...walau pun perit saya dengar dengan slumber saya kata "CONGRATULATION..." hati saya terasa kehilangan yang besar dalam hidup saya...dan saya pasti awak pun tahu macam mana perasaan saya terhadap awak...sama ada masa kita bersama awak just anggap saya sebagai kawan atau sebaliknya...saya tetap sayangkan awak sampai bila-bila...saya akan gembira bila saya lihat orang yang saya sayang bahagia...doakan saya temui insan yang seperti awak untuk bahagiakan hidup saya...
SELAMAT TINGGAL SAYANGKU...

p/s : jangan tanya saya sama ada cerita ini benar atau rekaan semata-mata...hehehe :p



Tuesday, April 22, 2014

BIARLAH TUHAN YANG TAHU

Jika tak sepantasnya hati ini merindukanmu...
biarlah Tuhan yang menjaga hatiku
kemana arahnya ia berlabuh.

Jika tak seharusnya perasaan ini
terlalu kuat untukmu...
biarlah Tuhan yang mengatur
kemana arahnya jalan hati dan fikiranku.

Kupasrahkan jalan takdir-Nya...
Kuikhlaskan jika begini akhirnya...

Kusedari jika cinta tak seharusnya memiliki...
Dan kuyakini jika jodoh perginya tak akan kemana...

Biarlah Tuhan yang menentukan...
untuk siapakah hatiku mencintai...
dan pada siapa cintaku dimiliki...





Saturday, April 19, 2014

Maafkan Aku...


Maafkan aku jika tidak lagi menyapa...

Maafkan aku bila berdiam seribu bahasa...
Maafkan aku bila meninggalkanmu tanpa kata...
Bukan aku membencimu bila kau melukakan hatiku...
Tapi aku belajar melupakanmu...
Saat cintamu bukan lagi milikku....


Sendu dalam penantian...

Sendu semakin menghimpit perasaan. Merantai tangan dengan waktu yang tak terbatas. Lalu memenjarakan jiwa dalam gelora kerinduan yang tak terhingga.

Aku lelah dengan kerinduan ini... Kudakap malam dalam lelap mimpi dan berharap kau kembali disaat aku terbangun...tapi semua hanya kosong dan hampa belaka. Dan akhirnya aku hanya berbekal mimpi semalam tentangmu yang aku simpan saat melewati siang dan malam dalam penantianku...


Saat Aku Rindu Kamu

Saat aku rindu kamu...
Mentari tak kusedar kehangatannya,
Langit tidak sebiru selalu,
Semilir angin pun hilang,
Bulan tidak memantul cahayanya...

Saat aku rindu kamu...
Burung tidak lagi berkicau,
Pohon hanya berdiri kaku,
Dedaun hilang hijaunya,
Mawar kuncup tidak berkembang...

Saat aku rindu kamu...
Nafasku bagai tersekat,
Jantungku lemah berdenyut,
Senyuman tidak lagi seriang selalu,
Minda tersesak mengenangkanmu...

Semuanya hadir pada...

...Saat Aku Rindu Kamu...


Tuesday, April 15, 2014

Biarkan Cinta Itu Abadi...

Kadang kadang kita tak dapat cari sebab kenapa kita sayangkan seseorang itu…tapi
Apa yang kita tahu dan pasti, kita sayangkannya…

Kadang kadang kita sanggup buat apa saja hanya untuk melihat dia senyum…
Dan kegembiraannya adalah satu kebahagiaan untuk kita…

Kadang kadang kita belajar tak nak cemburu...
Tapi hati ini selalu jadi tak tentu...

Mengenalinya buat diri bertambah kuat dengan semangat…
Menyayanginya buat diri rasa takut kehilangan…
Mencintainya buat diri faham erti indahnya keikhlasan hati…

Rindu selalu datang walaupun baru sahaja bertemu…
Ungkapan cinta menderu untuk keluar tiap saat namun ianya tidak pernah cukup untuk
buktikan betapa berharganya rasa dalam hati…

Kerana dia kita lemah..
Kerana dia kita jadi insan yang paling kebal dengan apa jua cabaran…

Siapa kata cinta itu hanya satu khayalan?

Cinta tetap akan abadi jika ianya sejati…


Dari Hati Seorang Pencinta; Putera Leo

Monday, April 14, 2014

Jarak Antara Kita...

Jarak...walau jauh jarak antara kau dan aku...jika memang Allah takdirkan kau untukku...kita tetap akan bersama...

Jarak...walau dekat jarak antara kau dan aku...jika bagaimana kita rancang untuk bersama, jika Allah tidak izinkan kita tetap tidak akan bersama...

Jarak...mungkin jarak ini yang akan memutuskan hubungan kasih antara kita supaya kau bertemu yang lebih baik dariku...

Walau bercerita tentang jarak tetapi masalahnya bukan jarak...tetapi jodoh...Allah lebih mengetahui...kita merancang...Allah juga merancang...tetapi perancangan Allah adalah yang terbaik buat kita...

Friday, April 4, 2014

Untukmu Yang Bergelar SAHABAT...

Duhai sahabat...
secantik manapun musim luruh di dunia ini...
seindah manapun kelopak bunga sakura jatuh berguguran....
sesejuk manapun titisan embun salju menyiram bumi....
sekilau manapun mutiara di dasar lautan....

namun...

tiada apa yang mampu menandingi keikhlasan dalam persahabatan 

antara kau dan aku...
harusku akui sahabat,
suatu hari nanti mungkin diriku akan kau lupakan...

tapi...

aku ingin engkau tahu bahawa aku tak akan pernah lupakan dirimu
pintaku jika aku ada melakukan kesilapan...
tulislah ia di atas pasir
agar ia hilang dibawa ombak...

namun...

apabila aku melakukan sesuatu yang membahagiakan dirimu
tulislah ia di dalam hatimu
agar ia terus tersemat di dasar sanubarimu....
semoga terlakar sebuah memori indah
dariku seorang sahabat....
buat insan yang bergelar sahabat...


~ dari hati seorang sahabat....Putera Leo ~

Thursday, April 3, 2014

Salam Kerinduan Buatmu...

Saat mata ini terpejam menuju mimpi-mimpi di awangan...
Gambaran wajahmu sering hadir dalam lukisan-lukisan indah...
Memori-memori sedetik itu yang telah terpahat dalam lipatan kenangan menjadi suatu kerinduan...
Andai waktu mampu kuputar kembali...biarlah saat bersamamu menjadi waktu yang abadi dalam hidupku...

Namun ianya hanyalah khayalan...
Roda-roda kehidupan yang telah ditinggalkan menjadi suatu destinasi paling jauh untuk dituju...
Dikala ini aku benar-benar merinduimu...
Pada angin-angin kesyahduan sampaikan salam kasih sayang buat seorang insan... 
Yang telah mendiami segenap ruang hatiku... 
Sesungguhnya, cinta dan sayangku... 
Selamanya adalah untukmu...

"Cemburuku keranamu... Marahku jua keranamu... Lalu salahkah aku membina benteng-benteng kerikil dihatimu agar tidak dicerobohi insan-insan lain? Kerana sesungguhnya aku terlalu  menyayangi dirimu..."


Salam sayang dariku... ~ Putera Leo ~






Sedihnya hati...huhuhu.... :(

Kenapa orang tercinta melukai hati kita...
Bukan mudah untuk mencari cinta apatah lagi untuk jatuh cinta...
Namun apakan daya...
Apalah ada pada kita...
Hanya sekadar lelaki biasa saja...
Yang tiada punya apa-apa...
(kalau ada pun hanya senyuman manis je... itupun hanya sikit je...hehehe :P )
Apalah ada pada cinta yang sebegini rupa...
Ada luka, ada merana, ada terseksa...semuanya ada... :(
Hanya Tuhan saja yang tahu betapa dalamnya perasaan kita...
Kalaulah orang yang kita sayang dapat lihat hati kita...
Barulah dia tahu yang kita ni betul2 sayang padanya...
Tapi sayangnya orang yang kita sayang tak mencintai kita sama seperti kita sayang dan cinta padanya...
huhuhu... :'(


Biar sepahit manapun kenyataan yang kita hadapi,
 Hidup ini tetap juga harus diteruskan,
 Hidup ini tidak seindah mainan mimpi,
 Biar beribu rintangan yang datang tanpa diundang,
 Harungilah ia dengan tenang & tabah,
 Itu adalah suratan dalam kehidupan,
 Jangan diulangi kesilapan yang lalu,
 Bahagiakanlah dirimu dengan rentak hidupmu,
 Sebagaimana kamu bahagia selama ini...

Wednesday, April 2, 2014

Sendiri...Kesepian...

Aku hanya terpaku di sini...
Saat senyum dan tawamu
Tak lagi kujumpa dalam mimpi
Saat sapamu dibawa pergi semilir yang berlari...


Sepi...
Sendiri...
Kesunyian...
Pabila kau hanya membisu tanpa kata
Dan berdiam tanpa bicara...
Membiarkan aku sendiri menelan derita...
Memamah sengsara...
Yang tak berkesudahan.